Kemerdekaan yang Sejati

18 Agustus 2024 | 71 | Berbagai Sumber

KEMERDEKAAN YANG SEJATI

"Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan" Galatia 5:1 (TB)


Kata “merdeka” (Yunani: “eleutheria”) artinya bebas secara moral. Kemerdekaan di dalam Kristus, itulah status yang dimiliki oleh orang-orang yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, karena Krsitus telah memerdekakan dari segala ikatan, kutuk dosa. Rasul Paulus katakan supaya kita sungguh-sungguh merdeka. Kenapa rasul Paulus sampai bicara “supaya kita sungguh-sungguh merdeka”…karena pada saat itu jemaat di Galatia mereka mulai hidup terbelenggu oleh hal-hal agamawi dan tradisi. Ketika kita sudah percaya dalam Tuhan Yesus Kristus bahwa kita benar-benar merdeka, untuk tidak terikat kembali oleh segala hal-hal duniawi, maka kita harus berdiri teguh dan tidak menjadi hamba dosa lagi. Tanpa disadari kita masih dibelenggu dan diperbudak oleh tradisi-tradisi, bisa berupa aturan-aturan dalam organisasi. 

Apakah ciri-ciri orang yang sungguh-sungguh merdeka di dalam Kristus? 

1.    Memiliki kemerdekaan sejati dalam Kristus. 

Merdeka sejati dalam Kristus berarti lepas dari segala ikatan duniawi, dan hidup menuruti kebenaran Allah. Karena itu jaga kekudusan hidup.

2.     Bertanggungjawab atas kemerdekaan yang sudah diberikan Tuhan dalam hidup kita. 

Orang yang merdeka dalam Kristus jangan sampai hidup kita terganggu oleh hal-hal duniawi, karena itu kita harus bertanggungjawab dengan kemerdekaan yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita. Kita tidak boleh hidup dalam kepahitan dan sakit hati, melainkan hidup dalam pemulihan, kemenangan dan berkat Tuhan.

3.    Hidup Sebagai Hamba Allah. 

Setiap orang yang telah ditebus oleh darah Yesus adalah hamba Tuhan. Sebagai seorang hamba maka kita harus takut akan Tuhan kita, yaitu hidup untuk serupa seperti Kristus.  Amin