Home / Renungan / GAYA HIDUP JEMAAT YANG MISIONER
GAYA HIDUP JEMAAT YANG MISIONER
“GAYA HIDUP JEMAAT YANG MISIONER”
“Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” 1 Yohanes 2:6
Minggu lalu kita sudah sama-sama belajar bagaimana menjadi jemaat yang misioner. Melaksanakan amanat Agung melalui pemberitaan injil, dengan memperkenalkan Yesus mulai dari orang terdekat kita yaitu keluarga kita dan meluas kepada orang-orang yang mungkin kita tidak kenal sekalipun.
Kita sebagai orang percaya harus meneladani kehidupan Yesus seperti ayat di atas berkata “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” Dengan terlibat aktif dalam pekabaran injil, salah satunya memulai upaya penginjilan pribadi. Satu contoh ketika Yesus bertemu dengan seorang wanita Samaria di suatu sumur, Yesus menunjukan belaskasihanNya kepada wanita tersebut. Ia berinisiatif memberitakan kabar baik (Injil) kepada wanita Samaria tersebut dan dengan pesan yang sederhana dan menghindari perdebatan perihal orang israel tidak boleh bergaul dengan orang samaria. Apa yang ZYesus lakukan menghasilkan sebuah pertobatan yang luarbiasa pada saat itu sehingga wanita samaria tersebut bisa mengalami pertobatan dan membawa satu kota dimana wanita itu tinggal untuk mengenal Yesus.
Gaya hidup sebagai jemaat yang misioner itulah yang harus kita hidupi dalam kehidupan kekristenan kita. Dengan tujuan utama yaitu merindukan orang-orang di sekitar kita untuk mengenal Yesus dan mengalami pertobatan dalam hidup orang tersebut.