Home / Recharge Your Soul / PENGAMPUNAN
PENGAMPUNAN

Seorang ibu bernama Samerch Alinejad, merupakan ibu dari Abdolah Hosseinzadeh , yang dibunuh pada tahun 2007, telah memaafkan pembunuh putranya disaat eksekusi ditiang gantungan akan dilakukan. Putranya tewas di tikam Balal yang ketika itu masih berusia 19 tahun, dalam suatu perkelahian antar anak muda di jalanan.
Tidak mudah bagi seorang ibu, memaafkan orang yang membunuh buah hati tercintanya. Doa seorang ibu seringkali manjur dan teguh pendiriannya. Namun saat Samereh Alinejad menanti hukuman bagi pembunuh yang menghabisi nyawa anaknya, tiba-tiba putranya itu datang dalam mimpi. Sang anak mengatakan dalam mimpi ibunya agar jangan membalas dendam. Tapi bagaimanapun hati Samereh belum ikhlas memaafkannya.
Hingga 2 hari sebelum hukuman itu dilaksanakan, ia kembali didatangi oleh putranya. Namun kali ini, sang putra tak mau membalas omongannya. Akhirnya di hari eksekusi, Balal,si pembunuh sudah mengenakan kerudung hitam dan berdiri di atas kursi di depan tiang gantungan dengan tali yang dikalungkan di lehernya, ketika Ibu Alinejad mendekat, menampar
wajahnya dan sesaat kemudian membuka tali yang menjerat leher si pembunuh.
"Pembunuh itu menangis, meminta pengampunan. Aku menampar wajahnya. Tamparan yang membantu untuk menenangkan saya," katanya. "Sekarang saya sudah memaafkan dia dan saya merasa lega”.
Memaafkan orang yang menyakiti kita atau mengambil barang berharga kita, agaknya tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Namun memaafkan orang yang sudah menciderai, apalagi membunuh orang yang kita cintai, sungguh teramat sulit untuk dilakukan. Namun peristiwa ini contoh nyata bagi kita semua. Ibu Samerch Alinejad ini telah memberikan contoh, bagaimana ia mengampuni orang yang membunuh putra terkasihnya. Sebuah pelajaran tentang arti dan makna dari “Memaafkan,” . Agaknya ini adalah salah satu kotbah terbaik di dunia. Ibu ini mengajarkan umat manusia, tidak dalam kata kata, tapi melalui perbuatannya , yaitu memaafkan……”